Bab 1. Menyayangi Anak Yatim

Tujuan Pembelajaran
1. Meyakini Surah al-Mā’ūn sebagai firman Allah dengan benar.
2. Terbiasa membaca Surah al-Mā’ūn dengan benar.
3. Melafalkan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
4. Mengartikan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
5. Menjelaskan makna isi pokok Surah al-Mā’ūn dengan benar.
6. Menghubungkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan perilaku sehari-hari dengan benar.
7. Mempraktikkan hadis tentang anak yatim dalam bentuk perilaku menyayangi anak yatim dengan benar.

A. Membaca Surah Al-Maun

Surah Al-Maun diturunkan sesudah surah At-Takasur.
Nama Al-Maun diambil dari ayat terakhir.
Al-Maun artinya barang-barang yang berguna.
Surah Al-Maun disebut juga At-Takzib yang berarti pendustaan.
Surah Al-Maun adalah surah ke-107 dalam Al-Quran.
Surah Al-Maun terdiri dari 7 ayat

1) Asbabun Nuzul (sebab diturunkannya surah)

Surah Al-Maun ayat 1-3 turun karena ada orang yang setiap minggu menyembelih seekor unta. Pada suatu hari ada anak yatim yang datang untuk meminta sedikit daging sembelihan, akan tetapi mereka menghardik dan mengusir anak yatim tersebut.
Surah Al-Maun ayat 4-7 turun karena pada masa Rasulullah saw ada sekelompok orang munafik yang rajin mengerjakan ibadah salat, mereka mengerjakannya bukan karena Allah Swt, tetapi karena ingin dipuji oleh orang lain.

2) Lafal Surah Al-Maun

3) Mengenal Hukum Bacaan Mim Sukun dalam Surah Al-Maun

Hukum bacaan mim sukun dibagi menjadi tiga yaitu : Ikhfa’ Syafawi, Idgam mutamasilain dan Izhar Syafawi

a) Ikhfa’ Syafawi

Apabila mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ba’(ب).
Cara membacanya yaitu dengan suara samar antara mim dan ba’ pada bibir Kemudian ditekan dua ketikan seraya mengeluarkan suara ikhfa’ dari pangkal hidung.
Contoh :
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ

b) Idgam Mutamasilain/Idgam Mimi

Apabila mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf mim (ب).
Cara membacanya memasukkan huruf mim ke dalam huruf mim di depannya disertai dengan suara gunnah dua ketukan.
Contoh :
وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

c) Izhar Syafawi

Apabila mim sukun bertemu (مْ) dengan huruf hijaiyah selain mim dan ba’(ب).
Cara membacanya jelas di bibir dan mulut tertutup tanpa dipanjangkan.
Contoh :
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ

B. Menulis Surah Al-Maun

Dalam menulis huruf-huruf Al-Quran sebaiknya diperhatikan letak huruf, perubahan bentuk huruf, cara menyambung huruf-huruf, dan jangan lupa memberi tanda bacanya.

C. Mengartikan Surah Al-Maun
1) Terjemah Kata Surah Al-Maun

Arti	Lafal	Arti	Lafal
(orang) yang	الَّذِيْ	Tahukah kamu	اَرَءَيْتَ
agama	بِالدِّيْنِۗ	mendustakan	يُكَذِّبُ
(orang) yang	الَّذِيْ	maka itulah	فَذٰلِكَ
anak yatim	الْيَتِيْمَۙ	menghardik	يَدُعُّ
Memberi makan	عَلٰى طَعَامِ	dan tidak menganjurkan	وَلَا يَحُضُّ
Maka celakalah	فَوَيْلٌ	orang miskin	الْمِسْكِيْنِۗ
Yang mereka itu	الَّذِيْنَ هُمْ	orang-orang yang salat	لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
lalai	سَاهُوْنَۙ	terhadap salatnya	عَنْ صَلَاتِهِمْ
berbuat riya	يُرَاۤءُوْنَۙ	Juga orang-orang yang	الَّذِيْنَ هُمْ
(memberi) bantuan	الْمَاعُوْنَ ࣖ	dan enggan	وَيَمْنَعُوْنَ

2) Terjemah Ayat pada Surah Al-Maun

1.Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?	اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
2.Itulah orang yang menghardik anak yatim	فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
3.dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin.	وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
4.Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat,	فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
5.(yaitu) yang lalai terhadap salatnya,	الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
6.yang berbuat riya,	الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ
7.dan enggan (memberi) bantuan.	وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ

D. Pesan Pokok Surah Al-Maun

Surah Al-Maun menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Mereka adalah orang-orang yang menghardika anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin.
Allah Swt mengemukakan orang-orang yang celaka yaitu orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya’ dan orang-orang yang enggan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
Adapun pesan yang terkandung dalam surah Al-Maun antara lain
1) Manusia harus memiliki kepedulian terhadap anak yatim
2) Hendaknya manusia memiliki rasa empati terhadap faikir miskin
3) Salat dengan khusyu’ semata-mata karena Allah Swt

E. Menghafal Surah Al-Maun

Bacalah surah Al-Maun secara berulang-ulang! Mulailah dari ayat pertama sampai ayat terakhir. Bacalah berkali0kali sehingga kalian benar-benar hafal.

F. Sejuta Asa untuk Anak Yatim

Kita harus peduli kepada anak yatim. Peduli artinya mempedulikan atau memperhatikan orang lain.
Beberapa cara untuk membatu anak yatim.
1) Mengasuh anak yatim.
2) Membimbing anak yatim.
3) Memberikan bantuan berupa kebutuhan pook kepada anak yatim.
4) Menyayangi mereka dengan tulus, tidak mengejek, menghina, atau mengambil hak anak yatim.