BAB 2. Teladan Mulia Asmaulhusna

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran kalian mampu:
1. Menjelaskan arti Asmaulhusna al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min.
2. Membuat karya berupa kaligrafi al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min beserta artinya secara berkelompok.
3. Membiasakan sikap suka menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan, dan hidup tertib.
4. Meyakini adanya Allah yang Maharaja, Mahamulia, Mahasuci, Maha sejahtera dan Maha Pemberi Keamanan.
A. Lima Asmaul Husna dan Artinya
1) Al-Mālik
Al-Mālik berarti Maha Raja.
Allah Swt. memiliki kewenangan mutlak untuk mengatur dan memutuskan kepentingan seluruh makhluk tanpa butuh bantuan, tanpa bisa dihalangi, dan tanpa butuh pendukung.
2) Al-‘Azīz
Al-‘Azīz berarti Maha Perkasa/Maha Mulia.
Al-‘Azīz adalah nama yang mencerminkan kemuliaan dan kebesaran zat-
Nya. Allah Swt. mempunyai kedudukan yang Mahatinggi. Dia pemilik tunggal
segala kemuliaan dan Dia yang memberikan kemuliaan kepada siapa saja
yang dikehendaki.
3) Al-Quddūs
Al-Quddūs berarti Maha Suci.
Al-Quddūs memiliki arti bahwa Allah Swt. adalah Zat yang tersucikan dari
segala macam kekurangan. Allah Swt. adalah satu-satunya sembahan bagi
semua makhluk. Al-Quddūs juga menunjukkan bahwa Allah Swt. Mahasuci
dari keserupaan makhluk dengan-Nya dan Mahasuci dari adanya sesuatu
yang menyerupai-Nya.
4) As-Salām
As-Salam berarti Maha Pemberi Keselamatan/Maha Sejahtera.
Makna yang terkandung dalam Asmaulhusna ini adalah Dia selamat dari segala aib maupun kekurangan karena kesempurnaan Zat, sifat dan perbuatan-Nya. Allah Swt. pemberi keselamatan pada hamba-hamba-Nya.
5) Al-Mu’min
Al-Mu’min berarti Pemberi Rasa Aman
Dialah yang mengayomi dan menyediakan segala fasilitas bagi hamba-hamba-Nya, sehingga mereka dapat hidup tenteram. Karena Allah bersifat demikian, maka kitapun harus berusaha untuk menciptakan keamanan bagi setiap orang di sekeliling kita, seperti keluarga, tetangga dan teman
B. Berakhlak dengan Asmaul Husna
1) Menahan diri
Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik.
2) Mandiri
Mandiri artinya mengerjakan segala sesuatu sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Kebiasaan hidup mandiri harus dimulai sejak dini. Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani Asmaulhusna Al-‘Azīz.
3) Cinta kebersihan
Fitrah manusia suka keindahan dan kebersihan. Sehingga semua manusia suka hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan. Mencintai kebersihan diajarkan oleh agama Islam. Di samping juga, memberikan dampak manfaat bagi kesehatan, baik jasmani dan rohani. Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani Asmaulhusna Al-Quddūs.
4) Menjaga lisan
Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela membuka aib seseorang. Inilah salah satu perilaku yang meneladani Asmaulhusna As-Salām.
5) Hidup tertib
Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau tempat lainnya. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.
Tinggalkan komentar