BAB 4. Alhamdulillah, Aku Bisa Salat

15
Nov 2024
Penulis : SD IT Nurul Iman
Dilihat :469x

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, kalian dapat:
1. menerima dengan ikhlas bahwa azan adalah panggilan Allah kepada hamba-Nya untuk melaksanakan salat;
2. menerima dengan ikhlas bahwa ikamah adalah panggilan atau seruan salat akan segera dilaksanakan;
3. terbiasa menjalankan salat dengan tertib;
4. menjalankan sikap tepat waktu dalam beraktivitas sehari-hari dengan baik;
5. menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman tata cara salat dan bacaannya dengan tepat;
6. menjelaskan ketentuan azan, ikamah, dan salat fardu dengan benar; dan
7. mempraktikkan ketentuan azan, ikamah, dan salat fardu dengan baik dan benar.


A. Azan

Azan merupakan panggilan untuk menunaikan salat.
Azan pertama kali dikumandangkan oleh Bilal bin Rabbah.
Orang yang mengumandangkan azan disebut muazin.
Orang yang mendengarkan azan disebut mustami’.
Ketentuan azan
1. Masuk waktu salat
2. Niat azan
3. Dibaca sesuai lafalnya
4. Disuarakan dengan lantang dan merdu
5. Diucapkan berurutan serta bersambung
Tata cara mengumandangkan azan
1. Suci dari hadas kecil maupun besar
2. Berdiri menghadap kiblat
3. Memasukkan kedua anak jari ke kedua lubang telinga
4. Melambatkan bacaan azan serta memisahkan tiap-tiap dua kalimat dan berhenti sebentar
Lafal azan :

اَللّٰهُ اَكْبَرُ
اَشْهَدُ أَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَّسُوْلُ اللّٰهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ
لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ
Adapun orang yang mendengar azan, disunahkan menjawab bacaan azan.
Sedangkan bacaan azan ketika salat subuh, yaitu:
Setelah kalimat حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ yang terakhir, kemudian menyerukan kalimatاَلصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ dan dilanjutkan dengan kalimat berikutnya.
Lafal jawaban azan adalah sebagai berikut.

Bacaan Azan Jawaban Azan
اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ
اَشْهَدُ أَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ اَشْهَدُ أَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَّسُوْلُ اللّٰهِ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَّسُوْلُ اللّٰهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
اَلصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ وَاَنَاعَلَى ذٰلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ
اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ
لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ

Bacaan doa setelah azan adalah sebagai berikut

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد

B. Iqamah

Iqamat adalah panggilan atau seruan segera berdiri untuk salat (berjamaah).
Tata cara iqamah
1. Dalam keadaan suci
2. Menghadap kiblat
3. Kedua tangannya menutup telinga
4. Berdiri
5. Menyambung tiap dua kalimat takbir (2 takbir satu napas)
6. Menambahkan kalimat قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ 2x
Bacaan Ikamah dan jawabannya sebagai berikut.

Bacaan Ikamah Jawaban Ikamah
اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ
اَشْهَدُ أَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ اَشْهَدُ أَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَّسُوْلُ اللّٰهِ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَّسُوْلُ اللّٰهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
قَدْقَامَتِ الصَّلَاةِ اَقَامَهَا اللّٰهُ وَاَدَامَهَا
اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ
لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ

C. Salat Fardu

Hukum salat lima waktu adalah fardu ‘ain, yaitu sebuah kewajiban yang tidak bisa diwakilkan dan bila tidak dikerjakan akan mendapat dosa.
Rukun salat yaitu :
1. Niat (niat terletak dalam hati, namun baik bila dilafalkan)
2. Berdiri untuk salat bagi yang mampu
3. Takbiratul ikhram
4. Membaca Al-Fatihah
5. Rukuk dengan tuma’ninah
6. Iktidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk tahiyat akhir
10. Membaca tahiyat akhir
11. Salawat atas Rasulullah saw
12. Salam
13. Tertib (urut sesuai urutan yang dicontohkan Rasulullah saw

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar

 

error:Content is protected !!